.

Search

Kamis, 27 Mei 2021

Keputusan (Decision) | Tipologi dan Metode Pengambilan Keputusan (Making Decision)

Keputusan (Decision) | Tipologi dan Metode Pengambilan Keputusan (Making Decision)

1. Tipe Keputusan

    a. Keputusan terprogram (programmed decision)

         Keputusan terprogram merupakan keputusan yang terstuktur atau yang muncul berulang-ulang atau keduannya. Karena keputusan tersebut muncul berulang-ulang, organisasi biasanya mempunyai aturan, kebijakan, dan prosedur yang dipakai untuk memberi arahan bagaimana keputusan tersebut dibuat.

     b. Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision)

       Keputusan tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak terstruktur, jarang muncul, atau keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa atau tidak biasa muncul. Karena tidak terstruktur dan jarang muncul, tidak ada pedoman yang cukup terperinci untuk menangani masalah tersebut.


2.  Metode Pengambilan Keputusan

     a.  Metode Kuantitatif

       Metode kuantitatif menggunakan data angka (kuantitatif) untuk memperkirakan kondisi masa mendatang. Ada dua jenis metode kuantitatif: 1) time series yaitu metode yang dikerjakan dengan mengurutkan daa berdasarkan urutan waktu, kemudian memperkirakan kondisi mendatang. 2)  causal forecasting (sebab akibat) yaitu faktor-faktor di luar sistem diasumsikan memengaruhi variabel  yang kita amati.

      b.  Metode Kualitatif

       Metode kualitatif menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan pengalaman individu atau kelompok, bukannya menggunakan analisis matematika dan statistik yang canggih. Ada beberapa jenis metode pengambilan keputusan:

1) Metode pendapat kelompok eksekutif (jury of executive opinion method)

            Dalam metode ini, manajer dikumpulkan dan dimintai pendapatnya mengenai penjualan di masa mendatang.

2) Metode delphi

            Metode menggunakan konsensus dari para ahli (pakar) yang memberikan kontribusi secara individual.

3) sales-force-composition

            Dalam metode ini, salesman melakukan kontak langsung dengan konsumen dan dapat menggunakan kontak tersebut sebagai dasar prediksi penjualan di masa mendatang.

4) Analisis multikriteria atau analisis multiatribut

            Analisis ini ditunjukan untuk mencegah kecenderungan manusia yang memfokuskan pada satu alternatif saja yang paling menarik dan melupakan atribut lainnya yang penting.



Sumber referensi :

BMP Manajemen;1-2/EKMA4116/4sks/Mamduh Hanafi, cet.12;Ed.2.

Materi Inisiasi 4; PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN ALAT PERENCANAAN. Desy Tri A

 

0 komentar:

Posting Komentar