.

Search

Kamis, 27 Mei 2021

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia, langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh

perusahaan antara lain:

      A.    Analisis Situasi Tenaga Kerja

Perencanaan dimulai dari analisis ketenagakerjaan organisasi saat ini. Analisis yang sistematis tersebut mencakup dua hal: deskripsi kerja dan spesifikasi kerja. Deskripsi kerja menjelaskan tugas atau kerja yang akan dilakukan, sedangkan spesifikasi kerja mencakup keterampilan atau kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut. Setelah memahami suasana ketenagakerjaan yang ada sekarang ini, manajer harus mempertimbangkan dua hal: (1) rencana (termasuk rencana strategis) organisasi di masa mendatang dan (2) lingkungan eksternal organisasi.

Organisasi melakukan perencanaan. Perusahaan yang berkembang akan merencanakan perluasan organisasi yang berarti membutuhkan tenaga kerja yang semakin besar. Jika perusahaan merencanakan penggabungan usaha (merger) dengan perusahaan lain, kemungkinan besar perusahaan akan memberhentikan sebagian tenaga kerja. Pemberhentian biasa dilakukan pada waktu merger karena merger akan menghapuskan duplikasi aktivitas organisasi. Rencana organisasi semacam itu akan menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Di samping itu, lingkungan eksternal perlu diperhatikan. Jika pemerintah berusaha menekan pengangguran, perusahaan tidak dapat dengan mudah memberhentikan tenaga kerja.

 

      B.     Peramalan Kebutuhan Kerja

Setelah melakukan analisis tersebut, manajer dapat melakukan peramalan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang meliputi jumlah, tipe, dan kualitas yang diperlukan. Job deskripsi dan sepsifikasi dapat diperinci lebih lanjut. Teknik yang cukup sederhana adalah mengamati penjualan. Jika penjualan naik, yang berarti organisasi menjadi semakin besar, analisis dapat dilakukan untuk menentukan berapa tenaga kerja baru yang dibutuhkan dan jenis kerja apa yang perlu ditambah.

Setelah jumlah dan kualitas tenaga kerja ditentukan, langkah selanjutnya adalah menganalisis supply tenaga kerja internal. Pertanyaan yang diajukan dalam tahap ini adalah apakah karyawan mempunyai keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya dan apakah mereka dapat melaksanakan kerjanya dengan efektif.

Istilah human resources audit (audit sumber daya manusia) sering dipergunakan untuk menjelaskan langkah semacam itu. Informasi yang diperoleh dari analisis tersebut kemudian digunakan untuk menilai efektifitas anggota organisasi tersebut dalam organisasi. Informasi tersebut disimpan dalam file tertentu yang dapat disebut sebagai sistem informasi karyawan. Jika organisasi membutuhkan tenaga kerja tertentu, manajer dengan cepat dapat menemukan orang yang tepat melalui sistem informasi tersebut.

Teknik bagan pergantian (replacement chart) dapat bermanfaat untuk menganalisis suplai tenaga kerja internal. Bagan berikut ini menggambarkan bagan pergantian.

Meramal suplai tenaga kerja eksternal lebih sulit dilakukan. Manajer dapat memperoleh informasi dari pihak eksternal, misalnya Departemen Tenaga Kerja atau universitas yang menghasilkan lulusan yang diinginkan.


Sumber referensi :

BMP Manajemen;1-2/EKMA4116/4sks/Mamduh Hanafi, cet.12;Ed.2.


0 komentar:

Posting Komentar