Bisnis | Perbedaan Wirausahawan dengan non-Wirausahawan dan Penyebab Kegagalan dalam Usaha Kecil
1.
Thomas Begley dan David P.Boyd (1980-an) mengemukakan lima dimensi yang
membedakan wirausahawan dengan nonwirausahawan. Kelima dimensi tersebut sebagai
berikut.
1) Kebutuhan untuk mencapai prestasi: wirausahawan mempunyai
kebutuhan jenis ini yang lebih besar dibandingkan dengan nonwirausahawan.
2) Pengendalian terhadap diri (locus of control):
wirausahawan merasa bahwa ia mengendalikan hidupnya dengan baik, sukses
hidupnya tidak ditentukan oleh nasib atau faktor-faktor di luar dirinya.
3) Pengembilan risiko: wirausahawan mengambil risiko yang moderat,
tidak terlalu tinggi (seperti penjudi), dan juga tidak terlalu rendah (seperti
orang yang pasif).
4) Toleransi terhadap ketidakjelasan: wirausahawan mengambil
keputusan berdasarkan informasi yang tidak lengkap atau tidak jelas. Situasi
yang dihadapi mereka dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi
ketidakjelasan tersebut lebih besar dibandingkan dengan nonwirausahawan.
5) Perilaku tipe-A: tipe A merupakan perilaku mengerjakan lebih
dengan menggunakan waktu yang sempit meskipun barangkali ada keberatan dari
pihak lain. Wirausahawan mempunyai perilaku semacam ini yang lebih tinggi.
2. Ada bebrapa penyebab kegagalan dalam usaha
kecil, antara lain.
1) Struktur permodalan kurang
- Kekurangan modal untuk membeli
barang dan modal peralatan
- Kekurangan modal untuk
memanfaatkan
- Kuantitas atau jenis
potongan lainnya
2) Menggunakan peralatan dan metode bisnis yang ketinggalan zaman
- Gagal menerapkan
pengendalian persediaan
- Tidak dapat melakukan
pengendalian kredit
- Kurang memadainya catatan
akuntansi
3) Ketiadaan perencanaan
- Ketidakmampuan mendeteksi dan memahami perubahan pasar
- Ketidakmampuan memahami perubahan kondisi ekonomi
- Tidak menyiapkan rencana untuk situasi darurat atau di luar
dugaan
- Ketidakmampuan mengantisipasi dan merencanakan kebutuhan keuangan
4) Kualifikasi pribadi
- Kurangnya pengetahuan bisnis
- Tidak mau bekerja terlalu keras
- Tidak mau mendelegasikan tugas dan wewenang
- Ketidakmampuan memelihara hubungan baik dengan konsumen
Sumber
referensi : BMP
Manajemen;1-2/EKMA4116/4sks/Mamduh Hanafi, cet.12;Ed.2.
0 komentar:
Posting Komentar